Tuesday, November 13, 2018

TELEPON SELULER


A.      Pengertian Telpon Seluler
Telpon genggam atau telpon seluler adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa kemana-mana (portable/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (wireless communication).
Telepon seluler atau Handphone (HP) merupakan perpaduan antara Teknologi Telepon dengan Teknologi Radio. Sebelum adanya telepon seluler, setiap orang yang membutuhkan komunikasi bergerak harus memasang Telepon radio di dalam mobilnya.
B.       Perkembangan Telpon Seluler
Perkembangan telepon genggam terbagi menjadi beberapa generasi sebagai berikut:
1.    Generasi I
Telpon gerenasi pertama atau 1G pertama kali ditemukan dan diperkenalkan pada tanggal 3 April 1973 oleh Martin Cooper dari Motorola Corp. Telepon genggam ini memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Teknologi 1G masih bersifat analog yang dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz-894 Mhz dan dioperasikan pada Brand 800 Mhz. Salah satu kekurangan telepon 1G adalah ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang dikarenakan keperluan tenaga dan peforma baterai yang kurang baik. Selain itu mobilitas generasi 1G terbatas pada jangkauan area telepon genggam.
2.    Generasi II
Generasi kedua atau 2G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan 1800 Mhz. Pada generasi ini sinyal analog diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital dilengkapi dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dikarenakan penggunaan teknologi chip digital dan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Selain itu 2G memiliki ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.
3.    Generasi III
Generasi ketiga atau 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna jangkauan yang lebih luar, termasuk internet sebaik  video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Pada generasi ini telepon genggam mulai dimasukkan sistem operasi yang biasa disebut dengan smartphone sehingga membuat fitur semakin lengkap bahkan mendekati fungsi komputer personal. Sistem operasi yang digunakan antara lain Android, IOS, Symbian, dan Windows Mobile.
4.    Generasi IV
Generasi keempat atau 4G merupakan sistem telepon genggam yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrakstruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi mul  timedia seperti video conferencing, online game, dan lain-lain.
C.      Fungsi Seluler bagi Kehidupan Manusia
Beberapa fungsi selular bagi kehidupan manusia:
1.         Komunikasi Antarmanusia (telpon, SMS, MMS, layanan data, dll)
2.         Mencari informasi.
3.         Hiburan (MP3, Video, Game, dll)
4.         Penyimpanan data.
5.         Gaya.
6.         Aplikasi dengan berbagai macam kegunaannya.
D.      Cara Kerja Telepon Seluler
Didalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mancakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus di kontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghubungkan penelpon dengan ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransmisikan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.

No comments:

Post a Comment